Dalam pekerjaan teknik sipil seperti pekerjaan jalan, jembatan gedung dan bangunan lainya kita sering menjumpai beberapa material konstruksi atau bahan bangunan seperti agregat (batu pecah, pasir), aspal serta beton.
Bahan-bahan konstruksi seperti batu pecah, aspal dan beton tersebut berasal dari mesin-mesin produksi yang keberadaanya tidak kalah penting dengan mesin atau alat berat lainya dalam pekerjaan konstruksi.
Mesin-mesin tersebut antara lain Stone Crusher, Asphalt Mixing Plant (AMP), Concrete Mixing Plant Atau Batching Plant.
1. Stone Crusher
 |
| Stone Crusher |
Stone Crusher atau dalam bahasa indonesia mesin pemecah batu merupakan alat yang berfungsi memecah batu dan kemudian memisahkanya berdasarkan ukuran butiranya.
Material yang di hasilkan mesin ini yaitu batu pecah (kerikil) dari berbagai ukuran, siplit, dan abu batu (debu hasil pemecahan batu yang biasanya digunakan untuk bahan campuran aspal).
Batu pecah yang di hasilkn dari stone crusher ini akan di gunakan sebagai bahan campuran beton, ataupun campuran aspal ataupun dicampur dengan pasir untuk kebutuhan agregat timbunan jalan aspal (HRS).
Stone crusher terdiri dari beberapa jenis yaitu:
- Jaw crusher
- Impact crusher
- Roll crusher
- Hammer mill
- Hammer role mill
2. Asphalt Mixing Plant (AMP)
 |
| Asphalt Mixing Plant (AMP) |
Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah mesin untuk produksi/pencampuran aspal.
Agregat ukuran tertentu, abu batu, siplit hasil stone crusher di campur bersama pasir, minyak tanah (sebagai bahan filler) dan tar (aspal) oleh AMP dengan takaran atau komposisi yang dibutuhkan atau sesuai standar dan ketentuan pekerjaan aspal lalu dibakar deengan suhu tinggi.
Setelah melalui proses pencampuran dan pembakaran aspal hasil dari AMP sesegera mungkin diangkut biasanya menggunakan dump truck ke lokasi pekerjaan untuk menjaga suhu tetap panas agar mudah dalam pembentukan dan pemadatan.
3. Concrete Mixing Plant Atau Batching Plant
 |
| Concrete Mixing Plant Atau Batching Plant |
Concrete Mixing Plant Atau Batching Plant adalah mesin yang digunakan untuk produksi/campuran beton mentah.
Mesin ini berfungsi mencampur agregat dengan ukuran tertentu hasil stone crusher, pasir, semen dan air dengan takaran yang dibutuhkan atau sesuai standar mutu pekerjaan beton yang diinginkan.
Beton mentah hasil pencampuran akan diangkut sesegera mungki memnggunakan menggunakan kendaraan khusus beton mentah ke lokasi pekerjaan bangunan untuk mencegah pengeringan pada beton.
Beton hasil produksi Concrete Mixing Plant Atau Batching Plant memiliki kwalitas campuran yang baik dibandingkan campuran beton yang dihasilkan secara manual.
Concrete Mixing Plant Atau Batching Plant sangat cocok digunakan pada pekerjaan yang memerlukan volume beton yang besar.