Bahan untuk lantai bangunan ataupun rumah yang paling umum digunakan orang saat ini adalah Keramik, Homogenous Tile, Dan Granit.
Dari ketiga bahan tersebut apa saja perbedaan serta kelebihan dan kekuranganya masing-masing? Berikut penjelasanya.
Perbedaan Keramik, Homogenous Tile, Dan Granit Dilihat Dari Material Pembentuknya
Keramik dan homogenous tile atau sering disebut granit tile adalah sama sama jenis porselen yaitu terbuat dari campuran tanah liat, pasir silica, dan kaolin yang dibakar pada suhu tinggi.
Perbedaan utama keduanya terlihat dari suhu pembakarannya. Suhu pembakaran keramik kurang dari 1000 derajat Celcius sedangkan suhu pembakaran homogenous tile 1200 derajat Celcius.
Sementara granit berbeda dengan keramik dan homogenous tile dari bahan baku pembuatannya. Granit berasal dari alam yaitu terbuat dari batuan beku.
Untuk perbedaan dan ciri-ciri lain dari ketiganya dijabarkan dibawah ini;
Keramik
Model keramik |
- Keramik adalah penutup lantai bangunan yang terbuat dari tanah liat dan pasir kuarsa yang dicampur dengan air lalu cetak dan dipanaskan dengan suhu yang tinggi.
- Harga lebih murah dibandingkan homogenous tile, dan granit.
- Keramik dapat menahan beban kurang dari 300 kg/cm2.
- Suhu pembakaran keramik kurang dari 1000 derajat Celcius.
- Bentuk sisi keramik tidak sama, pada bagian atas terbuat dari glazur dengan ketebalan 1-2mm dan pada bagian bawah merupakan tanah liat yang berwarna kemerahan seperti genteng.
- Ketebalan keramik hanya 6mm.
- Daya penyerapan air keramik kurang dari 7%.
- Lantai yang terbuat dari keramik akan tampak garis celah pemisah, sehingga terlihat kurang rapi dan mengurangi estetika.
Homogenous tile
Homogenous tile |
- Homogenous tile adalah penutup latai yang terbuat dari campuran tanah liat, pasir silica, stain (pewarna), dan feldspar.
- Harga lebih mahal dari keramik dan lebih murah dari granit.
- Lebih mengkilap, padat, kuat, keras, dan tahan terhadap goresan dibandingkan dengan keramik
- Bahan pembuatan dicampur jadi satu (homogen) dan suhu pembakaran 1200 derajat Celcius.
- Daya penyerapan air kurang dari 0,05%.
- Dapat menahan beban lebih dari 450 kg/cm2.
- Memiliki jenis bahan yang sama (karena dicampur jadi satu) pada bagian atas dan bawah, serta tampilan bagian atas dan bagian bawah juga sama.
- Ketebalan homogenous tile berkisar antara 8-10 mm.
Granit
- Granit merupakan penutup lantai yang terbuat dari batu asli dari alam, yaitu batuan beku berwarna terang yang terdiri dari feldspar dan kuarsa, dengan sejumlah kecil mika dan mineral amphibole.
- Granit merupakan produk asli dari alam.
- Harga paling mahal dari keramik dan homogenous tile.
- Pembutan granit membutuhkan coating untunk menghilangkan pori-pori yang besar.
- Lantai yang terbuat dari granit lebih mewah dan sangat natural.
- Lantai granit memiliki nilai estetika yang tinggi karena lebih rapih karena tak tampak celah pada sambunganya.
- Sifat granit yang kuat, keras dan tahan suhu tinggi sehingga dapat digunakan untuk meja dapur dan memungkinkan penggunaan di dalam maupun di luar ruangan.