Pengertian Analisa Hidrologi Dan Kegunaanya

Siklus air di Bumi (Gambar:https:researchgate.net)


Hidrologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan air bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat–sifatnya, dan hubungan dengan lingkungannya terutama dengan makhluk hidup

Analisis hidrologi merupakan bidang yang sangat rumit dan kompleks. Hal tersebut disebabkan oleh ketidak pastian siklus hidrologi, rekaman data, dan kualitas data (Triatmojo, 2010). 

Menurut Suripin, siklus hidrologi merupakan suatu rangkaian proses yang terjadi dengan air yang terdiri dari penguapan, presipitasi, infiltrasi, dan pengaliran keluar (Suripin, 2004). Air infiltrasi meresap ke dalam lapisan tanah dan dan akan menambah tinggi muka air tanah di dalam lapisan tanah, kemudian juga merembes di dalam tanah kearah muka air terendah yang akhirnya akan mengalir sampai ke laut, danau, dan sungai. 

Sirkulasi antara air laut dan air daratan terjadi secara terus menerus yang disebut sebagai siklus hidrologi. Akan tetapi, siklus air tersebut terjadi secara tidak merata karena adanya perbedaan presipitasi dari tahun ke tahun, dari musim kemusim berikutnya, dan juga dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Sirkulasi air ini dipengaruhi oleh kondisi meteorologi (suhu, tekanan atmosfer, angin, dan lain – lain), dan kondisi topografi. 

Air permukaan dan air tanah yang dibutuhkan untuk proses produksi dan kehidupan adalah air yang terdapat dalam proses sirkulasi ini. Jadi, apabila proses sirkulasi yang terjadi tidak merata, maka akan terdapat beberapa kesulitan. Jika terjadi sirkulasi yang lebih seperti banjir, maka diperlukan proses pengendalian banjir. Begitu juga sebaliknya, ketika terjadi sirkulasi yang kurang, maka akan terjadi kekurangan air yang harus ditambah melalui usaha pemanfaatan air (Suyono Sosrodarsono, 2003). 

Analisa hidrologi diperlukan untuk menghitung debit banjir rancangan yang akan dipakai dalam perhitungan analisa kapasitas saluran drainase, bendungan ataupun bangunan air lainya. Data hidrologi yang diperlukan dalam perancangan drainase adalah data curah hujan dari stasiun pencatat curah hujan disekitar atau terdekat lokasi studi. 

Dalam analisis hidrologi terdapat analisis frekuensi yang digunakan untuk memperkirakan hujan rancangan dengan kemungkinan tertinggi pada periode tertentu. Hasil analisis frekuensi berfungsi sebagai dasar perhitungan untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi (Triatmojo, 2010). 


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form